0
0
ASUS ROG Strix SCAR 18 adalah salah satu laptop gaming paling bertenaga di pasaran, dan dengan spesifikasi tinggi seperti prosesor Intel Core i9-13980HX dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4090, sistem pendinginan yang efisien menjadi faktor krusial untuk menjaga performa optimal. ASUS telah menghadirkan inovasi canggih dalam sistem pendinginan Strix SCAR 18 untuk memastikan laptop tetap dingin dan stabil selama sesi gaming atau tugas berat lainnya. Berikut adalah berbagai aspek yang membuat sistem pendinginan ASUS ROG Strix SCAR 18 begitu efisien.
1. Vapor Chamber Cooling untuk Pendinginan Maksimal
Berbeda dari kebanyakan laptop gaming lainnya, ASUS ROG Strix SCAR 18 menggunakan teknologi vapor chamber cooling, yang menggantikan heat pipe konvensional. Teknologi ini memungkinkan pembuangan panas yang lebih efisien karena mampu mencakup area yang lebih luas dibandingkan heat pipe tradisional. Dengan demikian, panas dari CPU dan GPU dapat disebarkan dengan lebih cepat, sehingga mengurangi kemungkinan throttling akibat suhu yang terlalu tinggi.
2. Penggunaan Liquid Metal dari Thermal Grizzly
ASUS juga menerapkan liquid metal Thermal Grizzly sebagai pengganti thermal paste standar untuk meningkatkan konduktivitas panas antara CPU dan heatsink. Liquid metal ini memiliki konduktivitas termal hingga 10 kali lebih tinggi dibandingkan thermal paste biasa, yang memungkinkan pembuangan panas lebih cepat dan efisien. Sebagai hasilnya, suhu CPU bisa tetap lebih rendah hingga 15°C dibandingkan dengan penggunaan thermal paste konvensional.
3. Desain Heatsink yang Lebih Besar
ASUS ROG Strix SCAR 18 memiliki heatsink yang lebih besar dengan lebih dari 218 sirip heatsink yang membantu meningkatkan luas permukaan pembuangan panas. Dengan ketebalan sirip hanya 0,1 mm, aliran udara menjadi lebih lancar, dan panas dapat didistribusikan lebih cepat.
4. ROG Intelligent Cooling dengan 3 Kipas Arc Flow
ASUS ROG Strix SCAR 18 menggunakan sistem pendinginan dengan tiga kipas Arc Flow Fans yang memiliki desain bilah melengkung khusus untuk meningkatkan aliran udara tanpa meningkatkan kebisingan. Dibandingkan dengan sistem kipas ganda tradisional, tambahan kipas ketiga pada SCAR 18 membantu mendistribusikan udara lebih baik ke seluruh komponen penting, seperti GPU, CPU, dan VRAM.
Hal ini memungkinkan laptop untuk tetap dingin meskipun menjalankan game atau aplikasi berat dalam waktu lama.
5. Profil Pendinginan yang Dapat Disesuaikan
ASUS menyediakan fitur ROG Armoury Crate, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan profil pendinginan sesuai kebutuhan. Ada beberapa mode yang dapat dipilih:
- Silent Mode: Untuk penggunaan ringan dengan tingkat kebisingan yang minimal.
- Performance Mode: Untuk keseimbangan antara performa dan pendinginan.
- Turbo Mode: Memaksimalkan performa dengan kecepatan kipas tinggi dan daya maksimal.
- Manual Mode: Pengguna dapat mengatur kecepatan kipas dan batas daya CPU/GPU sesuai preferensi.
6. Efek Pendinginan dalam Performa Gaming
Berkat sistem pendinginan yang efisien, ASUS ROG Strix SCAR 18 mampu mempertahankan performa tinggi bahkan dalam sesi gaming yang panjang. Berikut adalah perbedaan suhu dalam game AAA dengan pengaturan Ultra pada resolusi 1440p:
- Cyberpunk 2077: 76°C (CPU), 72°C (GPU)
- Red Dead Redemption 2: 74°C (CPU), 70°C (GPU)
- Call of Duty: Warzone: 71°C (CPU), 68°C (GPU)
- Hogwarts Legacy: 78°C (CPU), 73°C (GPU)
Kesimpulan
Sistem pendinginan ASUS ROG Strix SCAR 18 menghadirkan teknologi mutakhir yang memastikan suhu tetap rendah meskipun laptop ini memiliki spesifikasi yang sangat tinggi. Dengan kombinasi vapor chamber cooling, liquid metal, heatsink besar, tiga kipas Arc Flow, dan profil pendinginan yang dapat disesuaikan, ASUS berhasil menciptakan salah satu sistem pendinginan terbaik di industri laptop gaming. Hal ini tidak hanya menjaga performa tetap stabil, tetapi juga memperpanjang umur komponen dan meningkatkan pengalaman gaming secara keseluruhan.
